Apakah drive hard disk eksternal Anda menjadi lebih lambat dari sebelumnya? Berikut adalah penyebab potensial dan cara memperbaiki masalah tersebut.
Menancapkan hard disk eksternal ke komputer Anda dan nampaknya lebih lambat dari sebelumnya? Jika Anda menggunakan drive tersebut secara teratur, kuat dugaan drive melambat karena sudah lama digunakan atau perlu didefrag.
Tetapi jika drive hanya kadang-kadang digunakan, dan Anda baru saja menyadari masalah kecepatannya yang melambat, ada kemungkinan itu disebabkan hal lain. Mungkinkah PC Anda terserang virus? Apakah ada pengaturan di Windows 10 yang memperlambatnya? Atau mungkinkah masalahnya sesederhana mengganti kabel karena sudah aus?
Yuk kita cari tahu !
Apakah Drive Hard Disk Eksternal Anda Lebih Lambat Dari Sebelumnya?
Jika kinerja drive hard disk eksternal Anda menurun, beberapa langkah dapat dilakukan untuk mendiagnosis masalah atau memperbaikinya.
- Defragmentasi drive disk Anda
- Jalankan pemeriksaan pemindaian disk
- Cari kerusakan pada casing atau drive itu sendiri
- Periksa kabelnya, ganti jika perlu
- Terlalu banyak aktivitas disk
- Periksa drive dan PC Anda dari virus dan malware
- Nonaktifkan pengindeksan Windows untuk kinerja yang lebih cepat
Semakin cepat Anda melakukan ini dan dapat menyalin data dari perangkat lama Anda, semakin baik. Namun jika menundanya maka data di HDD lama mungkin sama sekali tidak dapat diambil kembali.
1. Defrag Hard Drive Eksternal Anda Yang Lambat
Setiap kali Anda mengalami masalah hard disk, salah satu hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendefrag drive. Windows 10 memiliki fitur Defragment and Optimize Drives tool. Untuk menggunakan ini caranya adalah :
- Klik Start
- Ketik "defragment" atau "optimize"
- Klik Defragment and Optimize Drives
- Pilih drive yang bermasalah
- Pilih Analiyze
- Tunggu sampai proses selesai
- Jika tindakan diperlukan, klik Optimize
Ingat, petunjuk ini terutama ditujukan untuk drive hard disk tradisional daripada solid state drive (SSD).
Pada versi Windows yang lebih lama, SSD tidak boleh digunakan dengan alat defragmentasi standar. Karena SSD berbasis flash, alat defrag yang lebih lama cenderung merusak data Anda, atau disk itu sendiri.
Untungnya, Windows 10 tidak memiliki masalah ini. Alat Defragment and Optimize Drives mengelola pengoptimalan SSD serta HDD.
2. Jalankan Check Disk
Jika defrag selesai dengan sukses tetapi tidak ada peningkatan dari HDD Anda, coba alat check Disk. Ini adalah alat yang berasal dari versi awal Windows. Ini mampu mendeteksi (dan terkadang memperbaiki) masalah dengan drive hard disk. Ini sering kali mencakup sektor yang rusak, yang dapat menyebabkan data rusak.
Anda memiliki dua opsi untuk menjalankan check Disk yaitu :
- Klik kanan huruf drive di Windows Explorer dan pilih Properties> Tools lalu cari "Error checking". Di sini, klik check dan ikuti instruksi.Pengindeksan disk Windows dapat memperlambat HDD
- Check Disk juga dapat dijalankan di Windows PowerShell (Admin) . Akses ini dengan mengklik kanan tombol Start .
Setelah berjalan, masukan:
chkdsk.exe /f [DRIVE_LETTER]
Pastikan Anda memasukkan huruf drive dari disk drive (atau partisi) yang menyebabkan masalah Anda.
Check Disk sering kali mengharuskan Anda untuk mereboot Windows, jadi pastikan Anda telah menutup semua aplikasi Anda sebelumnya.
3. Periksa Hard Drive Lambat Anda Untuk Kerusakan Fisik
Jika Anda sudah melaukan langkah di atas tanpa perbaikan, ada kemungkinan HDD Anda rusak. Anda harus meluangkan waktu untuk memeriksa disk dengan hati-hati, mengecek dengan teliti pada hal berikut:
- Apakah lampu LED berkedip atau tidak?
- Apakah komputer hang saat Anda mencoba menelusuri disk?
- Apakah Periksa Disk gagal?
- Apakah disk berderak saat Anda mendengarnya berputar?
Sementara itu, irisan kecil papan sirkuit halus dan rentan terhadap kontak. Bahkan memasang drive hard disk ke dalam penutup, PC, atau laptop terlalu kencang dapat menyebabkan masalah.
Jika kinerja yang lebih lambat setelah dilacak ternyata HDD nya yang rusak, Anda harus mengusahakan penggantian komponen yang rusak secepatnya. Jika kemungkinan besar akan mengalami masalah ini lagi di masa mendatang, mungkin ada baiknya membeli HDD portabel yang lebih tangguh dan awet.
4. Cek Kabel Disk Drive, Kemungkinan Aus / Rusak
Masalah lain yang dapat menyebabkan disk merespons dengan buruk adalah kabel yang aus. Dengan HDD eksternal terputus dari komputer, periksa kabel USB dan kabel listrik.
Retakan pada isolasi karet sering kali dapat mengindikasikan kabel yang rusak di dalamnya. Kabel dengan konektor yang putus atau rusak (terbelah, atau menggantung) harus segera dibuang.
Jika masalah ini terjadi dengan kabel daya, Anda sedang menghadapi masalah hard drive mati. Sementara itu, jika kabel USB ternyata yang rusak, mungkin ini penyebab disk Anda tidak merespons.
Mengganti kabel USB tidaklah mahal. Pastikan Anda membeli tipe yang tepat untuk HDD eksternal Anda; perangkat modern hampir semuanya USB 3.0, sedangkan yang lebih lama adalah USB 2.0.
Saat kami membahas port USB, ada baiknya juga memeriksa apakah HDD eksternal Anda berfungsi saat terhubung ke port yang berbeda. Terkadang satu port akan bekerja lebih baik dari yang lain. Atau, Anda mungkin menggunakan perangkat USB 3.0 di port USB 2.0, yang seringkali tidak berfungsi dengan baik. Perangkat USB 3.0 terbatas pada kecepatan port USB 2.0, jadi sambungkan perangkat USB 3.0 ke port yang sesuai.
5. Apakah Terlalu Banyak Kerja yang Memperlambat Hard Disk Anda?
Jika Anda menyalin data dalam jumlah besar ke atau dari komputer Anda, ini dapat menyebabkan drive eksternal menjadi lambat.
Misalnya, Anda mungkin menyalin file video berukuran besar dari PC Anda ke drive. Atau Anda mungkin menggunakannya sebagai drive tujuan untuk file torrent. Apa pun itu, jika melibatkan data dalam jumlah besar,, HDD eksternal (atau internal) dapat sangat melambat.
Untuk mengetahui apakah ini masalahnya, gunakan Task Manager.
1. Luncurkan Task Manager menggunakan Ctrl + Shift + Esc atau klik kanan Taskbar dan pilih Task Manager.
2. Klik header kolom Disk untuk mengurutkan aplikasi menurut pemanfaatan disk.
Jika jawabannya adalah Windows Explorer, maka masalahnya adalah karena menyalin data. Tapi Anda bisa menggunakan aplikasi torrent, atau alat pengeditan gambar atau video. Anda bahkan mungkin menjalankan video game dari drive USB 3.0. Apa pun aplikasinya, pilih dan klik end task untuk menghentikannya. Ini diharapkan akan mengembalikan drive ke kecepatan kerja biasanya.
Melihat banyak aktivitas disk, mungkin sebanyak 100 persen? Ini adalah bug Windows 10 yang diketahui , yang memiliki solusi sendiri.
6. Apakah Virus Dan Malware Memperlambat Hard Drive Eksternal Anda?
Anda harus menjalankan alat antivirus aktif di komputer. Jika tidak, Anda harus memiliki alat yang dapat Anda gunakan untuk menjalankan pemindaian malware.
Apapun masalahnya, skrip jahat dapat mengakses drive hard disk Anda dan memperlambatnya. Lebih buruk lagi, skrip (yang biasanya kami sebut malware) mungkin sudah ada di hard drive eksternal Anda. Perlambatan bukan dari disk itu sendiri, tetapi PC atau laptop Anda. Secara harfiah, hard drive eksternal memperlambat komputer Windows 10 Anda.
Untuk memindai drive:
- Buka Windows Explorer.
- Klik kanan drive.
- Temukan perangkat lunak pemindaian antivirus atau malware di menu konteks.
- Pilih opsi untuk memindai disk.
Jika opsi ini tidak tersedia, buka perangkat lunak keamanan dan pindai disk secara manual. Metode untuk ini berbeda-beda, bergantung pada perangkat lunak keamanan yang Anda pilih
Perlu diingat bahwa ini mungkin tidak dapat dilakukan pada Windows saat berjalan normal; Anda mungkin harus reboot ke Safe Mode terlebih dahulu.
7. Apakah Pengindeksan Windows 10 Memperlambat Hard Drive Eksternal Anda?
Terakhir, Anda dapat menghidupkan kembali HDD eksternal Anda yang lambat dengan menonaktifkan layanan pengindeksan Windows 10. Seringkali ketika Anda menghubungkan HDD ke PC Anda, Windows membutuhkan waktu lama untuk menampilkan kontennya di Explorer. Alasannya adalah Windows 10 sibuk mengindeks drive.
Menonaktifkan pengindeksan menghentikan ini dan mempercepat semuanya. Kekurangannya adalah pencarian Windows akan terbatas pada nama file, bukan metadata. Ini akan mengurangi kecepatan menemukan file di drive Anda jika Anda tidak mengetahui nama file.
Untuk menonaktifkan pengindeksan:
- Tekan Windows + R .
- Masukkan "services.msc".
- Klik
- Di jendela Layanan, gulir ke bawah ke Windows Search.
- Klik kanan dan pilih
- Klik Stop .
- Tunggu sampai selesai.
- Klik Startup type > Disabled.
Putuskan sambungan dan sambungkan kembali hard disk drive eksternal Anda dan buka di Windows Explorer. Sekarang seharusnya memuat dengan cepat seolah-olah itu adalah drive internal.
Mengikuti langkah-langkah di atas dari awal hingga akhir akan membantu menyelesaikan masalah drive hard disk eksternal Anda. Untuk drive yang lebih baru, menonaktifkan fitur pengindeksan Windows 10 seringkali merupakan solusi paling efektif.