Kemajuan teknologi telah menjadi berkah bagi manusia; dan hari ini, komputer, dan perangkat seluler telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Internet juga merupakan bagian dari teknologi yang banyak dari kita telah memanfaatkan nya.
Pada dasarnya, di zaman sekarang ini, internetlah yang membuat dunia berputar. Media sosial, misalnya, adalah bagian dari internet yang telah menciptakan jalan yang lebih besar bagi orang untuk berinteraksi di seluruh dunia. Sayangnya, remaja dan anak-anak kita telah menggunakan media sosial sampai batas yang jika tidak dimonitor atau dibatasi, itu dapat memiliki beberapa efek yang sangat parah pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Mari kita lihat efek negatif dari media sosial pada remaja.
Efek Negatif dari Media Sosial Hari Ini
Kita harus mengakui kenyataan bahwa remaja dan anak-anak sangat rentan terhadap aspek pertumbuhan dan perkembangan kehidupan tertentu. Dan karena itu, efek penggunaan media sosial terhadap anak-anak ini harus menjadi sangat penting bagi setiap orang dewasa yang mengetahui dan mengantisipasi nya
Meskipun media sosial dikenal sebagai alat jejaring sosial yang hebat, kejahatannya di masyarakat tidak dapat diabaikan. Remaja dan anak-anak khususnya rentan terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan media sosial. Efek negatif dari media sosial ini jika tidak dikenali tepat waktu dan ditangani dapat berisiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan sosial anak-anak remaja Anda.
Efek negatif dari media sosial / dampak negatif dari media sosial terhadap kaum muda adalah sebagai berikut;
1. Depresi Facebook
Depresi Facebook adalah gangguan emosional yang terkait dengan penggunaan media sosial. Ketika seorang remaja dibuat merasa rendah diri dengan rekan-rekan media sosial mereka, mereka sering jatuh ke dalam depresi yang biasa disebut 'depresi Facebook.' Kebutuhan untuk menonjol, cocok atau diterima oleh teman-teman Facebook atau Twitter mereka adalah apa yang mendorong pengguna menuju bentuk gangguan emosional ini.
2. Cyberbullying
Cyberbullying adalah penggunaan media sosial untuk mengkomunikasikan informasi yang salah, memalukan, atau bermusuhan kepada pengguna tertentu. Di antara efek utama dari media sosial, cyberbullying adalah kejahatan yang telah menjadi peringatan yang tidak biasa. Para korban intimidasi cyber yang berkepanjangan seringkali berakhir dengan masalah psikososial seperti depresi, isolasi, kesepian, stres, kecemasan, harga diri rendah dan beberapa bahkan menjadi bunuh diri.
Kurangnya mekanisme untuk mengungkap pengguna di balik akun cyberbullying adalah apa yang membuat kegiatan ini merajalela.
3. Kurang tidur
Media sosial adalah salah satu penyebab utama kurang tidur pada remaja saat ini. Remaja dapat tetap aktif di sosial untuk jangka waktu yang lebih lama jika tidak diminta untuk berhenti. Dan jika mereka melakukan ini terutama selama waktu tidur atau tepat sebelum tidur, maka ada kemungkinan besar tidur mereka terganggu. Bacaan dapat membantu Anda memahami pentingnya tidur dan risiko terkait kurang tidur.
4. Kecanduan internet
Penggunaan media sosial yang tidak terkendali di kalangan remaja dapat menyebabkan kecanduan internet. Semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak di media sosial, semakin mereka terpapar dengan cerita dan ide baru yang ingin mereka jelajahi. Kebiasaan ini akhirnya berubah menjadi kecanduan bahwa jika tidak ditangani sejak dini dapat memengaruhi kinerja sekolah, kesehatan mental, dan bahkan pengembangan pribadi mereka.
Bagaimana mengelola efek cyberbullying
- Pahami dampak ini dan risiko yang ditimbulkannya pada remaja
- Biasakan diri Anda dengan platform media sosial ini
- Dapatkan informasi tentang apa yang mendorong remaja untuk mencari perhatian media sosial
- Bangun komunikasi yang baik dengan anak remaja Anda secara bersamaan
- Tetapkan aturan dasar tentang penggunaan media sosial
- Jika perlu, dapatkan aplikasi pemantauan untuk media sosial di perangkat anak Anda
Terima kasih dan semoga bermanfaat !