Perusahaan Turing Robotic Industries pertama kali menjadi terkenal karena mengumumkan ponsel pintar Turing Phone yang super canggih, dan setelah beberapa waktu merilisnya dengan spesifikasi terburuk.
Setelah itu, pabrikan mengumumkan smartphone Turing Phone Cadenza dengan RAM 12 GB dan Turing Monolith Chaconne dengan RAM 18 GB. Penjualan mereka tidak pernah dimulai, dalam hal yang tidak kami ragukan, karena jumlah RAM yang demikian luar biasa.
Menariknya, tahun ini Turing Robotics Industries menyatakan dirinya bangkrut. Tapi ini tidak menghentikannya untuk mengumumkan smartphone Turing HubblePhone baru.
Perangkat, seperti biasa, bisa disebut fantastis. Fitur HubblePhone adalah kehadiran empat layar OLED, dua di antaranya akan terletak di bagian utama dan dua - di bagian tambahan.
Mengapa begitu banyak kepada pengguna - tidak dijelaskan. Tetapi smartphone dengan mudah dilipat seperti clamshell, atau menawarkan kepada pemilik sub-layar di bawah sudut yang diinginkan pengguna. Smartphone akan memiliki beberapa kamera yang dapat mengenali pergerakan bibir untuk mengaktifkan fungsi panggilan. Cukup dengan menyebutkan nama kontak dan perangkat akan secara otomatis memulai panggilan.
Kamera utama dilengkapi dengan matriks 60 megapixel dan zoom 15x. Pada saat yang sama, produsen memastikan bahwa program pengeditan video dalam model baru akan jauh lebih baik dari pada para pesaing. Perangkat akan beroperasi berdasarkan dua prosesor Snapdragon 855, yang belum diumumkan. Antara lain, direncanakan mendapat dukungan 5G. Startup menyatakan, bahwa smartphone akan menggabungkan augmented reality, virtual dan campuran, yang akan menerjemahkan game ke level baru. Sebagai platform, OS Android atau OS Sailfish akan tampil. Luar biasa, menggoda, dan akankah menjadi nyata ?
Kamera utama dilengkapi dengan matriks 60 megapixel dan zoom 15x. Pada saat yang sama, produsen memastikan bahwa program pengeditan video dalam model baru akan jauh lebih baik dari pada para pesaing. Perangkat akan beroperasi berdasarkan dua prosesor Snapdragon 855, yang belum diumumkan. Antara lain, direncanakan mendapat dukungan 5G. Startup menyatakan, bahwa smartphone akan menggabungkan augmented reality, virtual dan campuran, yang akan menerjemahkan game ke level baru. Sebagai platform, OS Android atau OS Sailfish akan tampil. Luar biasa, menggoda, dan akankah menjadi nyata ?
Kita tunggu saja !